SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG


PROFIL GAMPONG LHANG
DATA TAHUN 2010

                                                                                                    

2.1             Kondisi Gampong

2.1.1         Sejarah Gampong
Lhang adalah salah satu gampong yang terletak di kemukiman suaq Setia kecamatan Setia kabupaten Aceh Barat Daya. Gampong ini sudah ada sejak zaman Belanda akan tetapi pada masa itu belum ada kepemerintahan sendiri, masih bergabung dengan gampong Rambong dibawah kepemimpinan Kepala Gadeng, selanjutnya Kepala Damdam dan Kepala Dirih.setelah penduduknya semakin banyak, akhirnya gampong Lhang bisa berdiri sendiri dan keuchik pertamanya adalah Keuchik Daud
Asal mula gampong Lhang yang diceritakan oleh tetua gampong yaitu, kata Lhang diambil dari nama binatang sejenis capung (denden – Aceh), Lhang ini bersarang di sebuah pohon seperti tawon, sarangnya sebesar kotak indomie, karena keanehan itulah gampong ini dinamai dengan gampong Lhang.

2.1.1.1. Sejarah Pemerintahan Gampong
Sistem pemerintahan Gampong Lhang sudah dibangun sejak zaman dahulu, dimana  fugsi  pemerintahan  masih  sangat  kental  dengan  budaya  lokal, yaitu  pemerintahan  yang  mengedepan  nilai-nilai  islami  sebagai  prinsip pembangunan. Keberadaan    meunasah  merupakan sebuah simbol sekaligus  kekuatan  untuk  membicarakan  setiap  persoalan  masyarakat, mulai   dari   masalah   pertanian,   ekonomi,   pendidikan   sampai   masalah pelayanan   kepada   masyarakat,   dari   sini   pemerintah   membicarakan strategi pembangunan. Meunasah ini pula sebagai tempat awal perkembangan sistem Pemerintahan Gampong Lhang.

Pada  awal  pembentukan  Pemerintahan  secara  formal yaitu pada tahun 1955,  Gampong  Lhang dipimpin  oleh  seorang  Geuchik  yang  dibantu  oleh  perangkat  gampong yang pada masa itu terdiri dari seorang Kepala gampong dan para Kepala Urusan. Tuha   Peut   sebagai   Badan   Permusywaratan   Gampong   sudah   mulai berfungsi  pada  zaman  dahulu  dan  penyelenggaraan  pemerintahan  oleh Tuha   Peut   masih   sangat   kental dengan adat   istiadat.   Tuha   Peut berwenang memberi pertimbangan terhadap keputusan-keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh guchik.
Imum  Meunasah  sebagai  pemimpin  meunasah  juga  sangat  berperan dalam Pemerintah Gampong,   meunasah yang disampaikan diatas bukan hanya  sebagai  tempat  mengatur  strategi  tapi  juga  bagian  dari  sistem pemerintahan. Imum Meunasah mengorganisir kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di gampong.

Tabel 1  berikut ini memberikan gambaran tentang masa kepemimpinan pemerintahan gampong dari sebelum kemerdekaan sampai sekarang.












Tabel 1. Sejarah Pemerintahan Gampong
No
Tahun
Keuchik
Kondisi Pemerintahan
Nara
Sumber
Keterangan
1
1955- s/d 1965
Daud
Pemerintah Gampong masih berpengaruh terhadap ketokohan Keuchik. Administrasi belum dijalankan secara tertulis dan terdata. Pemerintahan gampong masih dipengaruhi oleh sistem kerajaan/ ulee balang yang berkuasa pada saat itu
Ishak Huri
Struktur dan sistem pemerintahan tidak diketahui secara pasti

1965 s/d 1970
Usman Daud
Pemerintah gampong masih berpengaruhi pada ketokohan seorang keuchik, administrasi belum dijalankan secara tertulis dan terdata dengan baik. Masih ada system siapa kuat dia yang dapat.
Ishak Huri
Struktur Pemerintahan Gampong yang diketahui hanya terdiri dari Kepala Gampong, dan Imum Meunasah.

1970 s/d 1978
Abdul Wahab
Kondisi Pemerintah masih sama seperti periode sebelumnya, namun pengaruh sistem siapa kuat dia dapat tidak kelihatan lagi dan Kepala gampong sudah mulai diwacanakan menjadi kepala desa, gampong berubah nama menjadi desa. Pembagian tugas sudah mulai teratur namun belum dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Ishak Huri
Struktur Pemerintahan Gampong yang diketahui hanya terdiri dari Keuchik,  dan Tengku Meunasah.
4
1978 s/d 1979
M. Sumi
Kondisi Pemerintah masih sama seperti periode sebelumnya, namun perubahan tentang administrasi sudah terjadi perubahan.
Ishak Huri
-
5
1979 s/d 1984
Usman Daud
Pembagian tugas kepada perangkatt gampong sudah mulai difungsikan seperti pembagian tugas kepada kepala dusun, pada masa ini sudah mulai menerapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Ishak Huri
Struktur Pemerintahan Gampong  sedikit mengalami kemajuan seperti adanya kepala dusun,namun tidak semua kepala dusun diketahui.
6
1984 s/d 1992
Ibnu Ali
Pemerintahah pada masa ini tidak banyak berbeda seperti pada periode sebelumnya
Ishak Huri
Struktur pemerintah sudah lengkap
7
1993 s/d 1998
Arsyad Daud
pemerintah gampong mulai terasa dengan aktifnya Tuha Peut sebagai pengawas roda pemerintahan. pada Keuchik
Ishak Huri
Struktur Pemerintahan sudah mulai lengkap. Perangkat gampong pada masa kepemimpinan ini mengalami beberapa kali peremajaan/ pergantian

8
1999 s/d 2007
Ishak Huri
Pemerintah sudah mulai mengalami pergeseran kearah lebih baik.
Hal lain dapat dilihat dari proses pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan gampong,
serta lahirnya beberapa aturan/qanun gampong.
Ishak Huri
Struktur lengkap
9
2007 s/d Sekarang
Barmawi Akfa
Sistem pemerintah makin bertambah maju, serta semua perangkat gampong sudah mengerti akan tanggung jawab masing-masing, sehingga roda pemerintahan gampong berjalan dengan baik.
Ishak Huri
Struktur pemerintahan sudah lengkap dan tertata


2.1.1.2. Sejarah Pembangunan Gampong

Pembangunan  Gampong  Lhang   sejak  dari  tahun  ke tahun  mengalami pasang   surut,   mulai   dari   sistem   pembangunan   yang   dijalankan sampai  pada  geliat  pembangunan  yang  terjadi.  Kondisi  ini  sangat dipengaruhi  oleh  pemimpin  gampong  dan  kondisi  masyarakat  yang mendiami Gampong Lhang dari masa kemasa. Sejarah pembangaunan gampong akan disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2. Sejarah Pembangunan Gampong
No
Tahun
Peristiwa/Jenis Pembangunan

Dampak
Nara Sumber
Keterangan
1
1965
Pembangunan jalan desa
Lancarnya transportasi masyarakat
Asmadi
Swadaya Masyarakat
2
1965
Pembangunan Meunasah
Adanya sarana peribadatan dan kegiatan sosial
Asmadi
Swadaya Masyarakat
3
1972
Pembangunan Mesjid
Adanya sarana peribadatan dan kegiatan sosial
Asmadi
Swadaya Masyarakat
4
1987
Pembangunan jalan desa
Lancarnya transportasi masyarakat
Asmadi
Swadaya Masyarakat
5
1995
Pengadaan Lapangan Bola
Adanya Sarana kegiatan Pemuda
Asmadi
Dana Bandes
6
1998
Pengadaan sawah desa
Adanya asset desa yang dapat dimanfaatkan masyarakat
Asmadi
Dana Bandes
7
2006
Pembangunan Jalan PPK
Lancarnya transportasi masyarakat
Asmadi
Dana PPK
8
2006
Pembangunan jalan desa
Lancarnya transportasi masyarakat
Asmadi
Dana Semi
9
2006
Pembangunan WC Umum
Menjaga Kesehatan dan Lingkungan
Asmadi
Dana PPK
10
2006
Pembelian Peralatan PKK
Adanaya Sarana untuk Keiatan Ibu-Ibu
Asmadi
Swadaya Masyarakat
11
2006
Pembangunan Rumah Korban Tsunami
Adanya Tempat Tinggal untuk Korban Tsunami
Asmadi
Dana BRR
12
2006
Rehab Rumah Kaum Dhuafa
Adanya Tempat Tinggal yang Layak untuk Kaum Dhuafa
Asmadi
Dana dari Dinas Sosial
13
2007
Pembangunan irigasi
Lancarnya air irigasi untuk petani
Asmadi
Dibiayai melalui APBD
14
2007
Rehab Mesjid Nurul Yaqin
Adanya Sarana Ibadah yang layak digunakan Masyarakat
Asmadi
Pembiayaan melalui dana APBD / PPG
15
2007
Pembukaan Jalan Baru dan Penimbunan
Adanya Sarana Transportasi Masyarakat
Asmadi
Pembiayaan melalui dana APBD / PPG
16
2008
Penimbunan Lapangan Bola Kaki
Adanya Sarana kegiatan Pemuda
Asmadi
Pembiayaan melalui dana APBD / PPG
17
2008
Pembelian Peralatan PKK
Adanay Asset PKK untuk Kegiatan Ibu-Ibu desa Lhang
Asmadi
Pembiayaan melalui dana APBD / PPG
18
2011
Pembangunan Jembatan Lhang
Kelancaran Transportasi Masyarakat
Asmadi
Pembiayaan APBN Melalui BKPG
19
2012
Pembukaan Jalan Baru Ke Pasar Desa
Kelancaran Transportasi Masyarakat Ke Pasar
Asmadi
Pembiayaan APBN Melalui BKPG


2.1.2. Demografi
Gampong Lhang termasuk dalam wilayah Kemukiman Suaq Setia Kecamatan Setia Kabupaten Aceh Barat Daya dengan luas wilayah + 1.230,2 Ha. Dilihat  dari  posisinya, Gampong  Lhang  juga memiliki  letak geografis  yang  cukup  strategis,  karena  dilintasi  oleh  jalan  provinsi yang   menghubungkan   kota   Blang Pidie   (Kab.   Aceh   Barat Daya)   dan   kota Tapaktuan  (Kab.  Aceh  Selatan).  Secara Administrasi dan geografis Gampong Lhang berbatasan dengan :
-       Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Rambong
-       Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Tangan-Tangan Cut
-   Sebelah Utara berbatasan dengan Bukit Barisan
-   Sebelah Selatan berbatasan dengan Ujung Tanah

2.1.2.1. Kondisi Geografis Gampong
Kondisi Geografis
§  Banyak Curah Hujan                                      : Sedang
§  Ketinggian tanah dari permukaan laut            : ± 2,25  meter
§  Suhu udara rata-rata                                        : Sedang
§  Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai)      : Dataran Rendah dan pantai


Orbitrasi (Jarak  Dari pusat Pemerintahan Gampong)
§  Jarak dari Ibu Kota provinsi                                       :  ± 472 Km
§  Jarak dari ibu kota kabupaten / kota                           :  ± 6 Km
§  Jarak dari pusat pemerintahan kota Adminitrasi         :  ± 6 Km        
§  Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan                   :  500 m
§  Drainase / Talut                                                           :  1.775 m
§  Panjang jalan kecamatan                                             :  1 Km
§  Panjang Jalan Gampong                                              :  5,7 Km
§  Panjang jalan setapak                                                  :  125 m
2.1.2.2.  Kondisi Demografis Gampong
Tabel 3. Jumlah Penduduk Gampong Lhang Menurut Dusun
No
Nama Dusun
Kepala Keluarga (KK)
L
P
Jumlah Jiwa
1
 Sentosa
105
190
179
369
2
Bahagia
97
180
163
343
3
Sejahtera
140
221
230
451
4
Tanjung Harapan
68
119
106
225
Total (Σ)
410
710
678
1388
Sumber : Data Gampong Lhang

Tabel  4  Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia
NO
GOLONGAN  UMUR
JENIS KELAMIN
JUMLAH
KETERANGAN
     L
P
1
0  bulan  -  12 bulan
5
5
10

2
13 bulan -  04 tahun
54
49
103

3
05  -  06 tahun
78
74
152

4
07  -  12 tahun
120
116
236

5
13  -  15 tahun
77
72
149

6
16  -  18 tahun
53
52
105

7
19  -  25 tahun
80
78
158

8
26  -  35 tahun
75
73
148

9
36  -  45 tahun
70
68
138

10
46  -  50 tahun
45
43
88

11
51  -  60 tahun
32
29
61

12
61  -  75 tahun
12
11
23

13
Diatas 75 tahun
9
8
17

JUMLAH
710
678
1388



Tabel   5   Jumlah Penduduk Menurut  Jenjang Pendidikan
NO
TAMAT JENJANG PENDIDIKAN
SEKOLAH
TIDAK SEKOLAH
KETERANGAN
1
PAUD / TK
28
5

2
SD / MI / Sederajat
198
-

3
SLTP / Sederajat
120
-

4
SMU /  Sederajat
70
-

5
Diploma / Sederajat
-
-

6
Perguruan Tinggi S1
12
-

7
Pasca Sarjana S 2
-
-

JUMLAH
428
5


Tabel  6  Jumlah Penduduk Menurut  Pekerjaan / Mata Pencaharian
NO
U  R  A  I  A  N
JUMLAH
KETERANGAN
1
Petani
162

2
Nelayan
5

3
Pedagang
9

4
Penjahit / Menyulam
8

5
Tukang kayu
12

6
Wiraswasta umum
28

7
Sopir
15

8
Pegawai Negeri
20

9
Pensiunan
4

10
TNI
-

11
POLRI
-








2.1.3. Keadaan Sosial
Kondisi sosial kemasyarakatan dan kehidupan bermasyarakat di Gampong Lhang berjalan dengan baik. Sikap solidaritas sesama, gotong-royong dan tolong menolong tetap terpelihara sejak dahulu. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik, ditambah pula dengan munculnya TPA - TPA yang menjadi tempat belajar ilmu agama semakin menambah kekuatan dan hubungan antar masyarakat. Hubungan  pemerintah dengan masyarakat yang terjalin baik, juga menjadi kekuatan gampong Lhang dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari adanya administrasi pemerintahan Gampong yang cukup baik, serta berfungsinya struktur pemerintahan Gampong itu sendiri.

Berikut ini disajikan jenis kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari:

Tabel 7. Kegiatan sosial masyarakat
Golongan
Jenis Kegiatan Sosial
1. Pemuda
§  Melakukan takziah ketempat orang meninggal dunia
§  Pengajian rutin membaca al-Quran (Dalail Khairat)
§  Mengunjungi  orang sakit
§  Persatuan Olah Raga
§  Bergotong royong
§  Memperingati hari-hari besar Islam
§  Remaja Mesjid

2. Ibu-Ibu
§  Pengajian rutin (Wirid Yasin)
§  Kelompok Marhaban
§  Arisan
§  Takziah ketempat orang meninggal
§  Berkunjung ketempat orang sakit atau melahirkan
§  10 program Pokok PKK
2.   Bapak-Bapak
(Orang Tua)
§  Bersama-sama melakukan fardhu kifayah apabila ada warga yang meninggal dunia
§  Takziah ketempat orang meninggal
§  Berkunjung ketempat orang sakit
§  Gotong royong
§  Majelis Ta’lim
Sumber : Keuchik, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda

2.1.4. Keadaan Ekonomi
Dalam  sector ekonomi produktif, warga gampong Lhang memiliki banyak sector usaha, misalnya usaha warung kopi, usaha pertanian pangan, usaha perkebunan/ palawija, usaha perikanan/ nelayan, usaha peternakan, usaha jualan ikan keliling, usaha menjahit/ border, usaha kue kering/ basah, pertukangan, pertanian sawah dan lain – lain.

Secara  umum  mata  pencaharian  masyarakat  Gampong  Lhang  dari hari ke hari banyak         mengalami pergeseran.  Hal  ini  karena  pada  saat ini masyarakat gampong  memang  memiliki  kegiatan / sumber  mata  pencaharian  yang cukup variatif, hal ini disebabkan oleh factor kesempatan kerja, apabila ada peluang kerja di proyek bangunan, mereka menjadi tukang atau buruh, jika tidak ada, mereka beralih pada usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan nelayan. Selain itu, factor ketergantungan masayarakat pada musim yang sedang berjalan juga sangat kuat, misalnya para petani kalau tidak ada musim bertani, maka mereka akan pergi melaut.

Untuk mendukung kegiatan sosial budaya dan ekonomi masyarakat, Gampong Lhang saat ini didukung beberapa jenis fasilitas, diantarannya:
Tabel 8. Fasilitas Sosial Budaya dan Ekonomi
NO
JENIS FASILITAS
JUMLAH (UNIT)
PENGGUNAAN FASILITAS
1
Fasilitas Agama
1
3


Mesjid
Meunasah

2
Fasiltas Pendidikan
3
1
1
1
1
2
5
TPA
TK
SD
SMP
SMA
Pesantren
Balai seumeubet
3
Fasilitas Ekonomi
2
Kilang Padi Gampong
4
Fasilitas Pemerintahan
1
1
1
1
1
1
Kantor Camat
Kantor Polsek
Kantor Koramil
Puskesmas
KUA
Kantor pertanian
5
Fasilitas Olah Raga
1
1
Lapangan Bola Kaki
Lapangan Volly
6
Fasilitas Kesehatan
1

Puskesmas

Sumber : Aparatur Pemerintahan Gampong Lhang


2.2. Kondisi Pemerintahan Gampong
2.2.1. Pembagian Wilayah Gampong
Penggunaan Lahan seluas + 1230,2 Ha di Gampong Lhang ini dibagi sebagai berikut :

Tabel 9. Penggunaan Lahan Gampong
No
Pemanfaatan Lahan
Luas lahan
Keterangan

1
Area pusat gampong
12,2 Ha
Sudah berfungsi

2
Area pemukiman
40 Ha
Perlu Peningkatan

3
Area pertanian
169 Ha
Sudah berfungsi

4
Area perkebunan
2800,6 Ha
Perlu Peningkatan

5
Area pendidikan
5,5 Ha
Sudah berfungsi

6
Area industri
6 Ha
Mulai diaktifkan

7
Area perdagangan
5 Ha
Sudah berfungsi
8
Area  rawa
10 Ha
Belum difungsikan

9
Saluran irigasi
8700 m
Sudah berfungsi

10
Jalan / lorong
6850 m
Perlu peningkatan / Pengaspalan

11
Jembatan/Gorong-gorong
24 Buah
Perlu Peningkatan

12
Lahan tidur
30 Ha
Belum difungsikan

Sumber : Aparatur Pemerintahan  Gampong Lhang

Komentar

Postingan Populer